Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menanggapi gugatan batas usia Cawapres di Mahkamah Konstitusi (MK). (IDN Times/Amir Faisol)
Sebelumnya diberitakan bahwa Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebutkan, saat ini terjadi ketimpangan dari sisi distribusi listrik di wilayah-wilayah RI.
Dalam paparannya di Rakernas Apeksi 2023 di Makassar, 13 Juli lalu, Anies menunjukkan potret Indonesia pada malam hari yang diambil dari udara.
"Ini potret Indonesia di malam hari. Ketika lihat kota-kota di Indonesia, inilah wajah ketimpangan yang ada. Ketika kita lihat kota-kota ini, di Jawa paling terang itu Jakarta, Surabaya. Begitu masuk Sumatra ini titik-titik kecil, Kalimantan titik-titik kecil, ini yang lebih ramai itu di Serawak, Malaysia sampai di kawasan (Indonesia) timur gelap. Saya tidak menggunakan statistik, pakai ilustrasi ini saja," tutur Anies.
Anies kemudian membandingkan kondisi tersebut dengan negara lain seperti India dan Korea Selatan. Di India, kata Anies, meskipun jumlah penduduknya lebih banyak dari Indonesia, distribusi listriknya lebih merata.
"Di India terlihat jelas kota-kota memiliki dalam tanda kutip kontribusi yang relatif setara. Lihat Korsel apalagi, Seoul tentu saja paling kuat," kata dia.
Anies pun menyampaikan visinya yang ingin membawa Indonesia lebih terang lagi ketika malam hari. Dia yakin hal tersebut bisa dicapai ketika dirinya menjadi Presiden RI.
"Nah jadi visi yang kita ingin tawarkan ke depan, kita ingin di malam hari seluruh kota di RI terlihat menyala terang dari udara. Jadi jangan sampai kota-kota ini gelap. Kalau gelap itu perekonomiannya rendah, kontribusinya rendah, dan tentu saja PLN-nya harus nyiapin suplainya," papar Anies.