Segini Harta Kekayaan JD Vance Bakal Cawapres Trump

Honorarium Penulisan: Buku "Hillbilly Elegy" tidak hanya meraih popularitas besar tetapi juga menghasilkan pendapatan signifikan. Pada tahun 2020, Vance menerima 347.752 dolar AS dari royalti bukunya, meningkat menjadi 475.380 dolar pada 2021. Selain itu, dia memperoleh 121.376 dolar pada 2022 dari royalti.

Perusahaan Modal Ventura: Vance adalah salah satu pendiri Narya Capital bersama dengan investor terkenal seperti Peter Thiel dan Marc Andreessen. Pada tahun 2022, ia menerima gaji tahunan sebesar 110.146 dolar dari perusahaan ini.

Aset Saham dan Investasi Lainnya: Vance memiliki portofolio investasi yang beragam, termasuk saham dalam perusahaan teknologi seperti Rumble dan AppHarvest, serta posisi besar dalam Bitcoin. Selain itu, dia memiliki posisi dalam dana indeks besar seperti SPDR Dow Jones Industrial Average ETF dan SPDR S&P 500 ETF.

Gaji Senator: Sejak menjabat sebagai senator pada tahun 2023, gaji tahunan Vance sebesar 174 ribu dolar belum memberikan kontribusi besar terhadap kekayaannya.

Menurut laporan keuangan 2022, kekayaan bersih JD Vance diperkirakan berada di antara 3,75 juta hingga 10,495 juta dolar AS.

Estimasi tersebut didasarkan pada nilai aset dan liabilitas yang dilaporkan dalam formulir pengungkapan keuangan, meskipun jumlah pastinya sulit ditentukan karena aturan pelaporan yang tidak mengharuskan nilai pasti dari aset.

Diberitakan sebelumnya, calon presiden dari Partai Republik sekaligus mantan Presiden AS, Donald Trump akhirnya menunjuk Senator AS JD Vance sebagai calon wakil presidennya.

Usai jadi korban penembakan ketika berkampanye di Pennsylvania, Trump bertekad tetap menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik, dengan agenda utama mencari kandidat cawapres yang tepat untuknya.

“Setelah pertimbangan dan pemikiran yang panjang, dan mempertimbangkan bakat luar biasa dari banyak orang lainnya, saya telah memutuskan bahwa orang yang paling cocok menduduki posisi calon wakil presiden adalah Senator JD Vance dari Negara Bagian Ohio,” kata Trump, dikutip CNN International, Selasa (16/7/2024).