Pemulihan jalan di Aceh. (Dok. Kementerian PU)
Penanganan berlanjut pada ruas Kota Langsa–Kota Kuala Simpang yang masih dalam tahap pembersihan sedimen dengan target selesai 19 Desember 2025.
Pada ruas Kota Bireuen–Batas Bireuen/Aceh Utara, akses sementara dilayani melalui jalur alternatif dengan jembatan Bailey di Awe Geutah, dengan target buka lalu lintas 17 Desember 2025 dan pemasangan Bailey pada jembatan eksisting ditargetkan selesai 20 Desember 2025.
Untuk ruas Kota Bireuen–Batas Bireuen/Bener Meriah, jembatan Bailey di Jembatan Teupin Mane telah terpasang dan tengah diuji coba, disertai penanganan badan jalan yang amblas.
Sementara ruas Batas Bireuen/Bener Meriah–Batas Bener Meriah/Aceh Tengah masih terputus akibat kerusakan tujuh jembatan dan beberapa titik longsor, dengan target penyelesaian 30 Desember 2025.
Penanganan juga dilakukan pada ruas Blangkejeren–Batas Gayo Lues/Aceh Tenggara dengan target penimbunan badan jalan rampung 28 Desember 2025. Ruas Batas Gayo Lues/Aceh Tenggara–Kota Kutacane masih ditangani pada dua jembatan putus dan longsor badan jalan dengan target fungsional 30 Desember 2025.
Ruas Batas Aceh Tengah/Nagan Raya–Lhok Seumot–Jeuram telah dapat dilalui kendaraan roda dua setelah pemasangan jembatan darurat, dengan penyelesaian menyeluruh ditargetkan 25 Desember 2025.
Sementara ruas Geumpang–Pameue–Genting Gerbang–Simpang Uning sebagian telah fungsional dan sisanya ditargetkan selesai 30 Desember 2025.