Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sempat Rusak karena Banjir, Jalur KA Medan-Binjai Beroperasi Kembali
Direktur Utama PT KAI, Bobby Rasyidin. (IDN Times/Pitoko)

Intinya sih...

  • Jalur KA Medan-Binjai dinyatakan aman untuk beroperasi kembali setelah pemulihan intensif selama tiga hari.

  • Divre I Sumatra Utara melayani pergerakan intens dengan 20 perjalanan KA regional, 24 perjalanan KA Bandara/Srilelawangsa, dan 13 perjalanan KA barang.

  • Layanan KA Srilelawangsa relasi Medan–Binjai–Kualabingai kembali beroperasi penuh, mendukung mobilitas menuju dan dari bandara pada periode peningkatan perjalanan akhir tahun.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mempercepat normalisasi jalur kereta api MedanBinjai yang sempat terdampak banjir dan menyebabkan kerusakan pada beberapa titik jalur.

Langkah tersebut dilakukan agar layanan penumpang dan angkutan barang kembali bergerak, memastikan mobilitas masyarakat tetap terjaga, distribusi logistik kembali lancar, dan aktivitas ekonomi tidak terhambat.

Direktur Utama KAI, Bobby Rasyidin menjelaskan, percepatan pemulihan menjadi fokus utama sejak hari pertama gangguan terjadi. Tim prasarana langsung melakukan penanganan intensif di empat titik yang mengalami gogosan agar jalur segera dapat dilalui kembali.

“Pemulihan ini selain memperbaiki rel, juga memastikan konektivitas masyarakat dan arus logistik tetap berjalan. Begitu jalur aman, maka pergerakan ekonomi di wilayah Sumatra Utara dapat terus berproses,” ujar Bobby, dikutip Jumat (5/12/2025).

1. Jalur Medan-Binjai dinyatakan aman untuk beroperasi kembali

Perjalanan kereta api kembali beroperasi penuh setelah jalur Medan-Binjai pulih (dok. KAI)

Dalam tiga hari, seluruh titik yang rusak berhasil diperkuat dan distabilkan. Setelah dilakukan pengukuran, uji keselamatan, dan pengecekan lapangan berlapis, jalur Medan–Binjai dinyatakan aman untuk dioperasikan kembali.

Bobby pun menegaskan, keputusan pembukaan jalur selalu berdasarkan standar keselamatan tertinggi. Selain itu, dalam kunjungannya bersama jajaran Direksi KAI lainnya, Menteri Perhubungan, dan Dirjen Perkeretaapian, Bobby menekankan, pemulihan jalur merupakan bagian dari kesiapan operasional menghadapi masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

"Mobilitas masyarakat diproyeksikan meningkat, sehingga kesiapan infrastruktur menjadi kunci kelancaran layanan," kata Bobby.

2. Pergerakan intens yang dilayani oleh Divre I Sumatra Utara

Penumpang Kereta Api di stasiun Kereta Api Medan (Dok. KAI Sumut)

Untuk diketahui, Divre I Sumatra Utara melayani pergerakan yang cukup intens setiap harinya, yaitu 20 perjalanan KA regional, 24 perjalanan KA Bandara/Srilelawangsa relasi Medan–Kualanamu, 20 perjalanan KA Bandara/Srilelawangsa relasi Medan–Binjai–Kualatanjung, serta 13 perjalanan KA barang.

Pemulihan jalur Medan–Binjai memastikan seluruh layanan tersebut tetap terjaga ritmenya, terutama pada masa peningkatan mobilitas akhir tahun. Bobby pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh petugas prasarana yang bekerja dalam kondisi cuaca ekstrem dan waktu yang terbatas.

"Kolaborasi seluruh unsur operasional memungkinkan jalur kembali aktif tepat waktu untuk menjaga ritme perjalanan dan logistik di Sumatra Utara," kata dia.

3. Layanan KA yang kembali beroperasi di jalur Medan-Binjai

Kereta Api Srilelawangsa Medan-Binjai (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Dengan kembalinya jalur Medan–Binjai, perjalanan KA Srilelawangsa relasi Medan–Binjai–Kualabingai kembali beroperasi penuh. Layanan KA Bandara Kualanamu juga tetap berjalan untuk mendukung mobilitas menuju dan dari bandara pada periode peningkatan perjalanan akhir tahun.

“KAI berkomitmen menjaga keandalan prasarana demi kelancaran mobilitas masyarakat dan logistik. Kami terus meningkatkan kesiapsiagaan agar perjalanan menjelang Nataru berlangsung aman, nyaman, dan tepat waktu,” tutur Bobby.

Editorial Team