Jakarta, IDN Times – Penutupan pemerintah federal Amerika Serikat (AS) yang telah berlangsung lebih dari sebulan, membuat kepercayaan masyarakat terhadap perekonomian anjlok ke titik hampir terendah sepanjang sejarah pada November ini. Berdasarkan survei bulanan Indeks Sentimen Konsumen Universitas Michigan yang dirilis pada Jumat (7/11/2025), indeks turun menjadi 50,3 dari 53,6 pada Oktober, merosot sekitar 6 persen dalam sebulan dan 29,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Angka tersebut bahkan tiga poin di bawah perkiraan analis dari Wall Street Journal, Dow Jones, dan FactSet, sekaligus menjadi level terendah sejak Juni 2022 di posisi 50,0 saat inflasi melonjak di masa pandemik Covid, serta menjadi yang kedua terendah sejak survei dimulai pada 1950-an.
Joanne Hsu, direktur survei, mengatakan bahwa konsumen kini mulai cemas terhadap dampak ekonomi dari kebuntuan politik di Washington.
“Dengan penutupan pemerintah federal yang berlarut-larut selama lebih dari sebulan, konsumen kini menyatakan kekhawatiran tentang potensi konsekuensi negatif bagi perekonomian,” ujarnya, dikutip dari CNN.
Kekhawatiran mengenai kebuntuan politik itu bahkan menenggelamkan optimisme akibat rekor tertinggi di pasar saham. Penurunan kepercayaan ini terjadi di semua kelompok masyarakat, mulai dari usia, tingkat penghasilan, hingga afiliasi politik.
