Ilustrasi Dollar dan Rupiah (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Sebelumnya pada perdagangan Rabu, rupiah juga melemah terhadap dolar AS di penutupan. Yaitu melemah 16 poin atau 0,11 persen ke level Rp14.480 per dolar AS dari level Rp14.463 per dolar AS.
Pelemahan rupiah beberapa hari ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk lonjakan kasus COVID-19 dalam negeri yang terus mencatatkan rekor. Ariston mengatakan, lonjakan kasus ini telah memicu lahirnya wacana perpanjangan PPKM Darurat yang dapat menekan laju pertumbuhan ekonomi.
“PPKM Darurat yang berpotensi diperpanjang menjadi kekhawatiran tersendiri bagi pelaku pasar. Jelas ini bisa menekan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata Ariston kepada IDN Times.