Jakarta, IDN Times - Shell dikabarkan segera cabut dari Indonesia dan menutup seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) milik mereka. Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas Nasional (Aspermigas) pun mengaku mendengar desas-desus tersebut, tetapi tidak bisa mengonfirmasi kebenarannya.
Ketua Komite Investasi Aspermigas, Moshe Rizal mengaku mendengar kabar berhentinya operasi Shell di Indonesia. Namun, Moshe mengaku belum tahu sejauh mana kebenaran rumor tersebut.
Satu hal yang dipastikan Moshe adalah kemungkinan perginya Shell dari Indonesia sangat besar dengan kondisi saat ini.
"Keputusan sebuah perusahaan itu mungkin saja. Jadi mau dia tiba-tiba berhenti, mungkin ada alasan tertentu di belakangnya. Setiap perusahaan itu kan beda-beda. Mungkin dia lihat, oh ya SPBU di sini, saya stop dulu lah karena saya mau mikirin yang lebih menguntungkan, misalkan lebih besar atau lagi fokus kapitalnya ke area lain, gitu kan bisa aja," tutur Moshe kepada IDN Times, Minggu (24/11/2024).
