Jakarta, IDN Times - PT Telkom Tbk berupaya meningkatkan valuasi bisnisnya. Proses ini dilakukan untuk mendukung perusahaan masuk Daya Anagata Nusantara (Danantara), yang baru saja diluncurkan Presiden Prabowo pada 24 Februari 2025 lalu.
Direktur Utama PT Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, di antara valuasi yang dilakukan yakni meningkatkan EBITDA perusahaan untuk memperkuat fundamental keuangan agar lebih baik lagi.
"Untuk masuk Danantara kami sedang menunggu detailnya, UU-nya kan sudah ada. Telkom sepenuhnya mendukung. Saat ini kita diminta memvaluasi bisnis," kata Ririek dalam media gathering dengan pemimpin media di Jakarta, Jumat (7/3/2025) malam.
Tujuh BUMN besar saat ini sudah tergabung dalam Danantara, yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, dan holding BUMN pertambangan MIND ID.
CEO Danantara Rosan Roeslani saat peluncuran lembaga ini memastikan, seluruh BUMN termasuk yang merugi sudah masuk Danantara akhir Maret 2025.