Stasiun Cawang LRT Jabodebek yang merupakan stasiun transit atau interchange. (dok. LRT Jabodebek)
Pemerintah telah resmi menetapkan tarif LRT Jabodebek, yakni Rp5.000 untuk satu kilometer pertama dan Rp700 untuk kilometer berikutnya. Besaran tarif bersubsidi LRT Jabodebek tersebut telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan.
"Yang kita pakai akhirnya Rp5 ribu untuk kilometer pertama. Lalu Rp700 per kilometer. Dengan begitu yang terjauh sekitar Rp27.400," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal kepada media, di Jakarta, Jumat (18/8/2023).
Aturan lengkap mengenai tarif LRT Jabodebek diatur dalam Kepmenhub Nomor KM 67 tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan (LRT) Terintegrasi Jabodebek untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik yang ditetapkan pada 14 Juli 2023.
Berikut ini rincian tarif LRT Jabodebek mulai dari rute terdekat hingga terjauh:
- Stasiun Dukuh Atas - Stasiun Cawang sepanjang ± 10 km (Tarif Rp11.300)
- Stasiun Dukuh Atas - Stasiun Harjamukti sepanjang ± 25 km (Tarif Rp21.800)
- Stasiun Dukuh Atas - Stasiun Jatimulya sepanjang ± 28 km (Tarif Rp23.900)
- Stasiun Dukuh Atas - Stasiun Halim sepanjang ± 13 km (Tarif Rp 13.400)
- Stasiun Harjamukti - Stasiun Jatimulya sepanjang ± 33 km (Tarif Rp27.400)
- Stasiun Harjamukti - Stasiun Cawang sepanjang ± 15 km (Tarif Rp14.800)
- Stasiun Harjamukti - Stasiun Halim sepanjang ± 19 km (Tarif Rp17.600)
- Stasiun Jatimulya - Stasiun Cawang sepanjang ± 18 km (Tarif Rp16.900)
- Stasiun Jatimulya - Stasiun Cawang sepanjang ± 15 km (Tarif Rp14.800)
- Stasiun Cawang - Stasiun Halim sepanjang ± 4 km (Tarif Rp7.100).