Jakarta, IDN Times - Direktur Utama Bank Tabungan Negara atau BTN Pahala Nugraha Mansyuri mengatakan akan mempercepat penjualan aset kredit macet. Hal itu dilakukan untuk menurunkan rasio kredit bermasalah atau rasio non-performing loan (NPL) perseroan pada tahun ini.
"NPL growth kami memang meningkat pada 2019. Namun pada 2020, perusahaan akan jaga kondisi profitabilitas sehingga laba diprediksi menjadi Rp 2,5 hingga Rp 3 triliun," katanya di Jakarta, Senin (17/2).