ilustrasi LocknLock Low Sugar Mini Rice Cooker 2L (tokopedia.com/locknlock-id)
Kim Joon-Il, yang tumbuh di kota Daegu dalam keluarga yang awalnya sejahtera sebelum ayahnya bangkrut, memutuskan untuk berhenti sekolah pada usia 16 tahun dan memulai bisnis di pasar tradisional.
Di pertengahan 1970-an, dia berhasil mengimpor dan mendistribusikan sekitar 200 merek peralatan rumah tangga dari luar negeri di Pasar Gerbang Selatan Seoul yang kompetitif.
Kekhawatiran akan nasib seperti temannya, yang kehilangan usaha karena merek Eropa mendirikan cabang lokal, mendorong Kim memproduksi sendiri mulai 1985. Namun, tantangan seperti biaya tenaga kerja yang melonjak dan kesulitan produksi membuatnya kembali mengimpor agar pabrik tetap beroperasi.
Krisis finansial Asia 1997–1998 memukul keras bisnisnya, memaksa Kim mengambil cuti setahun untuk mencari produk baru.
Dia memilih wadah plastik yang lebih tahan lama dan serbaguna, kemudian mempekerjakan tim riset untuk menyempurnakannya. Inovasi segel silikon khusus dan kunci empat engsel membuat wadahnya lebih kedap udara, yang dipatenkan di 35 negara.
Meski awalnya lamban, Kim menggunakan promosi di toko dan saluran belanja TV untuk mendorong penjualan. Lock & Lock menembus pasar internasional, termasuk Amerika Utara dan Jerman, dengan demonstrasi yang menarik perhatian.
Di China, Kim membangun citra merek dengan membuka toko di distrik mewah Shanghai dan memanfaatkan bintang drama Korea. Awalnya, produk Lock & Lock yang dijual di China diproduksi di Korea hingga kebanggaan nasional setelah Olimpiade 2008 memungkinkan produk buatan China dijual di pasar lokal.