Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Marjan Syrup (https://marjan.id/)

Jakarta, IDN Times - Marjan Syrup atau Sirup Marjan Boudoin dikenal luas di Indonesia, terutama saat bulan Ramadan, karena sering digunakan untuk membuat berbagai minuman segar dan takjil.
 
Sirup Marjan selalu hadir dalam iklan khas Ramadan, sehingga menjadi bagian dari tradisi berbuka puasa di banyak keluarga. Banyak orang mengasosiasikan Marjan dengan momen kebersamaan saat sahur dan berbuka.

Siapakah pemilik brand Sirup Marjan?

1. Siapa pemilik Sirup Marjan

Sirup Marjan dimiliki oleh PT Lasallefood Indonesia, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman. PT Lasallefood Indonesia didirikan pada 5 September 2001. Mereka adalah perusahaan swasta yang berbasis di Indonesia yang beralamat di Jalan Raya Jakarta Bogor KM 31 Cimanggis, Depok 16952, Indonesia.

Sirup Marjan merupakan produk utama mereka. Selain Sirup Marjan, mereka juga memproduksi minuman siap saji, dan produk makanan lainnya seperti Sunquick, Del Monte, dan Maestro. 
 

2. Perusahaan produsen Marjan Syrup terus berkembang

Pada 2002, PT Lasallefood Indonesia mengakuisisi bisnis dari PT Suba Indah. Sejak akuisisi, perusahaan mengalami pertumbuhan signifikan, meningkatkan bisnis hingga 50 kali lipat dalam 18 tahun.

PT Lasallefood Indonesia memiliki jaringan distribusi yang kuat, dengan 59 saluran distribusi di seluruh Indonesia, dan juga mengekspor produknya ke beberapa negara

3. Sejarah Sirup Marjan

Marjan Syrup adalah merek premium untuk produk sirup berkualitas tinggi dengan berbagai varian rasa buah. Marjan pertama kali diperkenalkan pada 1975 oleh PT Suba Indah, sebuah perusahaan yang didirikan oleh M. Kurnia, yang juga merupakan pendiri jaringan supermarket Hero.

Selain Marjan, PT Suba Indah juga memproduksi produk lain seperti sosis Farm House dan sirup Sunquick melalui kerja sama dengan perusahaan Denmark, Co-Ro Food Company, sejak 1978.

Kepemilikian Marjan berubah pada 2002, seiring PT Lasallefood Indonesia yang mengakuisisi bisnis PT Suba Indah.

Editorial Team