Singapore Airlines Dapat Re-Sertifikasi IATA

Jakarta, IDN Times - Singapore Airlines mendapatkan re-sertifikasi atau sertifikasi ulang, yang mulai berlaku sejak 1 Februari 2024. Sertifikasi didapatkan dari Asosiasi Transportasi Udara (International Air Transport Association/IATA).
Sertifikasi ini dapat digunakan untuk penanganan produk yang rentan rusak di pusat Singapura. Melalui sertifikasi, SIA kembali divalidasi dalam memenuhi standar tertinggi industri kargo jalur udara.
SIA dalam upaya ini berusaha untuk mencegah food waste pada supply chain. Sertifikasi diberikan setelah mendapatkan beberapa masukan dari pemerintah serta beberapa pakar industri mengenai peraturan dan operasional.
“Di Singapore Airlines, kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi pelanggan kargo,” ujar Marvin Tan selaku Senior Vice President Cargo.
Marvin Tan menuturkan, dengan adanya sertifikasi IATA CEIV Fresh memperkuat komitmen SIA untuk standar keamanan dan kualitas pada kargo yang rentan hancur.
1.SIA kerja sama dengan operator terminal dan penyedia layanan ground handling
Pada 2021, SIA kerja sama dengan operator terminal. Selain itu, SIA juga bekerja sama dengan penyedia layanan ground handling terkemuka di seluruh dunia. Tujuannya untuk membentuk koridor mutu dalam jaringan pengiriman kargo.
Kerja sama juga untuk menjamin keutuhan produk yang rentan rusak selama perjalanan agar sesuai dengan standar IATA.
Hal ini mengundang tanggapan dari Nick Careen yang merupakan Senior Vice President Operations untuk Safety and Security IATA. Careen menilai bahwa SIA menunjukkan komitmen maskapai untuk memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat.