Jakarta, IDN Times - Singapore Airlines mendapatkan re-sertifikasi atau sertifikasi ulang, yang mulai berlaku sejak 1 Februari 2024. Sertifikasi didapatkan dari Asosiasi Transportasi Udara (International Air Transport Association/IATA).
Sertifikasi ini dapat digunakan untuk penanganan produk yang rentan rusak di pusat Singapura. Melalui sertifikasi, SIA kembali divalidasi dalam memenuhi standar tertinggi industri kargo jalur udara.
SIA dalam upaya ini berusaha untuk mencegah food waste pada supply chain. Sertifikasi diberikan setelah mendapatkan beberapa masukan dari pemerintah serta beberapa pakar industri mengenai peraturan dan operasional.
“Di Singapore Airlines, kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi pelanggan kargo,” ujar Marvin Tan selaku Senior Vice President Cargo.
Marvin Tan menuturkan, dengan adanya sertifikasi IATA CEIV Fresh memperkuat komitmen SIA untuk standar keamanan dan kualitas pada kargo yang rentan hancur.