Badan Pangan Singapura telah menyarankan masyarakat untuk menggunakan ayam beku yang diimpor dari negara-negara seperti Brasil, atau mencoba daging lain atau ikan sebagai alternatif.
Namun, masyarakat Singapura sangat menyukai masakan nasi ayam yang biasanya menggunakan ayam hidup yang masih segar. Kelangkaan ayam pastinya akan membuat masyarakat kesulitan menjangkau harga masakan ini. Para pemilik gerai nasi ayam juga khawatir kelangkaan ini akan memukul pendapatan mereka.
Daniel Tan, pemilik kios bernama OK Chicken Rice, mengatakan kepada Reuters bahwa larangan Malaysia akan menjadi bencana bagi mereka.
“Larangan itu berarti kami tidak bisa lagi menjual. Ini seperti McDonald's tanpa burger," kata Daniel Tan.
Pemilik restoran populer Tian Tian Hainanese Chicken Rice, Foo Kui Lian, mengatakan bahwa mereka akan berhenti menyajikan hidangan ayam jika tidak bisa mendapatkan pasokan segar. Ia menegaskan bahwa restorannya tidak akan menggunakan ayam beku, dilansir dari The Guardian.