Jakarta, IDN Times - Singapura diperkirakan masih jadi pihak yang diuntungkan dari pembukaan kembali keran ekspor pasir laut oleh pemerintah Indonesia. Hal tersebut tidak lepas dari ambisi Negeri Singa untuk menambah jumlah daratannya.
Dalam laporannya, PBB menyebutkan bahwa Singapura merupakan importir pasar laut terbesar di dunia sebesar 517 juta meter kubik. Pemerintah Singapura berencana menambah luasan daratannya sebesar 30 persen sejak 1965 hingga 2030 mendatang.
Pembukaan kembali keran ekspor pasir laut oleh pemerintah Indonesia semakin menambah pilihan Singapura dalam mengimpor komoditas tersebut.
"Impor pasir laut yang dilakukan Singapura bukan hanya dari Indonesia. Sejak ekspor pasir laut Indonesia ditutup pada 2002, mereka beralih ke Kamboja, Vietnam, Malaysia, Myanmar, dan Filipina. Kemudian di Myanmar itu dilarang karena sudah terjadi dampak cukup besar pada nelayan di pesisir akibat eksploitasi pasir laut," ujar Muhamad Karim dari Pusat Kajian Pembangunan Kelautan dan Peradaban Maritim Universitas Trilogi Jakarta dalam konferensi pers virtual, Jumat (20/9/2024).