Jakarta, IDN Times - Pemerintah Singapura mengaku memberikan insentif khusus kepada Taylor Swift untuk menggelar konser di negara tersebut selama enam hari.
Pengakuan itu menjawab tuduhan sejumlah negara tetangga terkait monopoli konser Taylor Swift. Menyoroti hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menilai Indonesia kurang cerdas karena tak mengambil taktik tersebut.
“Seperti contoh kemarin Taylor Swift itu yang di Singapura. Ya kita saja, menurut saya, maaf ya kalau saya bilang, kita Indonesia saja ya yang kurang cerdas menurut saya,” kata Luhut dalam video yang diunggah di akun Instagram-nya pada akhir pekan lalu.