Jakarta, IDN Times - Singapura berencana meningkatkan impor listrik energi terbarukan menjadi sekitar 6 gigawatt (gw) pada 2035. Peningkatan tersebut sejalan dengan upaya negara tersebut untuk memperkuat perdagangan energi lintas batas.
Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Kedua Perdagangan dan Industri Singapura, Tan See Leng menjelaskan, Singapura siap memperluas kerja sama, terutama dengan negara-negara tetangga di Asia Tenggara (ASEAN).
Hal itu guna mengembangkan jaringan listrik regional yang lebih terintegrasi dan mendukung transisi energi terbarukan di kawasan.
"Kami siap melakukan lebih banyak lagi, terutama jika kami bisa bekerja sama dengan negara tetangga untuk mengembangkan jaringan listrik ASEAN," kata dia dalam Announcement on Cross-Border Electricity Interconnection, dikutip Jumat (6/9/2024).