Sirkuit Tes Internasional Bekasi Bakal Soft Launching September 2024

18 Feb 2024, 10:09 WIB

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi saat meninjau pembangunan Proving Ground Bekasi (dok. BKIP Kemenhub)

Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi memastikan bahwa soft launching pusat pengujian dan sertifikasi kendaraan bermotor atau proving ground yang terletak di Balai Pengujian Laik Jalan & Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) Bekasi, Jawa Barat akan dilakukan pada September 2024.

Kepastian itu disampaikan Budi Karya setelah meninjau proyek tersebut pada Jumat (16/2/2024).

"Kami membangunnya melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dengan sistem available payment. Dengan demikian, kita memberikan kesempatan kepada swasta yaitu PT IIAPG untuk membangun dan pemerintah akan membayarkan investasi yang dilakukan sekarang selama kurang lebih 15 tahun," ucap Budi Karya dalam pernyataan resminya, dikutip Minggu (18/2/2024).

1. Proving Ground Bekasi bakal tingkatkan ekspor kendaraan dari Indonesia

ilustrasi ekspor-impor (IDN Times/Aditya Pratama)

Proving Ground merupakan fasilitas pengujian di luar ruangan (outdoor test) sesuai dengan standar internasional yang telah mengadopsi United Nations Agreement Concerning The Adoption of Uniform Conditions of Approval and Reciprocal Recognition of Approval For Motor Vehicle Equipment and Parts (UN Agreement).

Dengan adanya pembangunan Proving Ground BPLJSKB Bekasi, pelaksanaan uji tipe yang selama ini dilaksanakan di luar negeri nantinya bisa dilaksanakan di Indonesia. Dengan begitu, potensi ekspor kendaraan dari industri otomotif Indonesia akan semakin meningkat.

"Ini adalah satu tempat melakukan testing kendaraan bermotor yang dahulu kita lakukan di luar negeri sekarang kita lakukan di sini sehingga industri otomotif akan lebih mudah dan kita melakukannya sendiri," kata Budi Karya.

2. Proving Ground Bekasi dapat hasilkan uji tipe kendaraan akurat

Proses konstruksi Proving Ground Bekasi (dok. BKIP Kemenhub)

Proving Ground Bekasi ini juga dapat menghasilkan pengujian tipe kendaraan bermotor yang lebih akurat dan memenuhi standar internasional sehingga akan meningkatkan aspek keselamatan kendaraan bermotor.

Selain itu, kata Budi Karya, juga mendukung komitmen Indonesia untuk mengendalikan tingkat emisi karbon pada kendaraan, serta mengurangi ketergantungan pendanaan dari APBN.

"Proving Ground juga digunakan sebagai tempat penelitian pengembangan industri otomotif," kata Budi Karya.

3. Sertifikat yang dihasilkan dari Proving Ground Bekasi

Proses konstruksi Proving Ground Bekas (dok. BKIP Kemenhub)

Nantinya akan ada sekitar 16 fasilitas pengujian sesuai dengan standar internasional United Nation Regulation (UNR) yang rencananya akan diterapkan di negara ASEAN di dalam ASEAN Mutual Recognition Agreement.

Adapun sertifikat yang diterbitkan dalam pengujian ini ada dua jenis, yaitu Sertifikat Uji Tipe (SUT) dan Sertifikat Registrasi Uji tipe (SRUT).

SUT merupakan bukti bahwa kendaraan tersebut telah lulus pengujian, sedangkan SRUT merupakan bukti bahwa kendaraan tersebut.

Proses pembangunan proyek proving ground dimulai sejak 2021 (tahap prakualifikasi). Kemudian pada 2022 dilanjutkan dengan proses permintaan proposal, bidding, dan penandatanganan kesepakatan dengan badan usaha pemenang tender. Lalu pada tahun 2023 dilakukan proses financial close dan dimulainya konstruksi.