Jakarta, IDN Times - Manajemen Gojek secara resmi mengubah skema insentif atau bonus bagi mitra driver yang menjalankan layanan GoSend Sameday atau kerap dikenal sebagai GoKilat.
Perubahan skema insentif yang diperuntukkan bagi wilayah Jabodetabek dan Bandung itu sontak disambut kurang baik oleh para mitra driver. Mereka menganggap, skema insentif yang baru terlalu kecil dan merugikan mereka.
Perasaan tersebut disampaikan oleh perwakilan para mitra driver Gojek, dalam hal ini Ketua Presidium Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia, Igun Wicaksono.
"Skema insentif bonus diturunkan oleh pihak GoTo dan hal ini merugikan rekan-rekan driver ojol, pihak GoTo setelah merger seharusnya menaikan skema bonus insentif agar para mitra driver ojolnya tambah semangat, tetapi yang terjadi malah sebaliknya," ungkap Igun saat dihubungi IDN Times, Selasa (8/6/2021).