Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menegaskan jika risiko gagal bayar utang pemerintah AS tidak berdampak bagi perekonomian dalam negeri, khususnya pada Surat Berharga Negara.
"Sampai hari ini sebenarnya kalo kita lihat dari perkembangannya tidak ada pengaruh kepada perekonomian kita, terutama kalo kita lihat pasar belum memberikan sinyal terhadap kemungkinan dinamika politik itu," kata dia dalam Konferensi Pers KSSK, Senin (8/5/2023).
Masalah gagal bayar utang Amerika Serikat, merupakan masalah dinamika politik. Ia menilai AS akan bisa membayar utang jika debt ceiling atau pagu utangnya dibuka.