Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan Sri Mulyani buka suara soal banyaknya kritik terhadap utang yang dilakukan oleh pemerintah. Menurutnya, pembahasan terkait utang sangatlah luas, tapi utang tidak perlu dianggap negatif secara berlebihan.
"Ya kalau harus (utang), ya tidak harus. Harus ini seolah-olah sebagai kewajiban. Tapi Anda sebagai Menteri Keuangan pembahasan utang dimensinya macem-macem ada yang menganggap utang haram, lalu riba, ada yang benci utang, ada yang tidak bisa menerima seolah-olah mengkhawatirkan," kata dalam live Instagram 'Sabtu Bersama Menkeu', Sabtu (18/7/2020).
