Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan skenario yang bisa membuat pemerintah terpaksa menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) dan listrik.

Menurut dia, harga BBM dan listrik terpaksa naik jika alokasi subsidi dan kompensasi di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 tidak mengalami penambahan.

"Pilihannya hanya dua, kalau ini (subsidi dan kompensasi) gak dinaikkan ya harga BBM dan listrik naik. Kalau harga BBM dan listrik gak naik, ya ini (subsidi dan kompensasi) yang naik, kan itu saja. Gak ada pilihan in between," tutur Sri Mulyani dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Banggar DPR RI, Kamis (19/5/2022).

1. Sri Mulyani usulkan kenaikan anggaran subsidi dan kompensasi energi

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dalam Seremoni Serah Terima Aset Eks BLBI. (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Oleh sebab itu, Sri Mulyani meminta kepada DPR RI untuk bisa menaikkan anggaran di dalam APBN 2022 untuk keperluan subsidi dan kompensasi energi.

"Kita mengusulkan kepada DPR untuk mendapatkan dukungan tambahan anggaran untuk memberikan subsidi dan kompensasi (energi)," ujar Sri Mulyani.

2. Alokasi subsidi dan kompensasi energi di dalam APBN saat ini

Editorial Team

Tonton lebih seru di