Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ASEAN Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting (AFMGM) 2023. (youtube.com/Ministry of Finance Republic of Indonesia)

Bali, IDN Times - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengingatkan negara anggota ASEAN untuk mewaspadai tantangan di eksternal yang dapat berdampak terhadap stabilitas perekonomian di kawasan.

"Kita semua harus tetap waspada dan bersiap untuk menghadapi beberapa tantangan eksternal yang dapat menyebabkan gejolak pada perekonomian regional," kata Sri Mulyani dalam pembukaan ASEAN Finance Ministers and Central Bank Governors (AFMGM) 2023 di Nusa Dua Bali, Jumat (31/3/2023).

Agenda AFMGM dihadiri oleh Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral dari tiap negara anggota ASEAN.

1. ASEAN sudah menghadapi ujian pandemik COVID-19

Ilustrasi ASEAN Indonesia 2023 (IDN Times/Trio Hamdani)

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengingatkan anggota ASEAN harus memperkuat kapasitas ASEAN dalam menjawab tantangan yang ada. Namun, yang paling penting adalah menjawab tantangan yang akan datang, dan tantangan yang diperkirakan akan terjadi dalam 20 tahun ke depan.

Dunia, termasuk ASEAN telah menghadapi tantangan yang diakibatkan oleh pandemik COVID-19, mengakibatkan perekonomian di berbagai belahan dunia termasuk kawasan Asia Tenggara terpukul.

Misalnya saja pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN mengalami kontraksi hingga dua kali lipat akibat merebaknya virus Corona yang melumpuhkan perekonomian dan aktivitas bisnis.

"Dan sayangnya pada tahun 2021, kami melihat pertumbuhan yang tidak melebihi tingkat sebelum pandemik. Kami memperkirakan pemulihan penuh akan terjadi pada tahun 2022. Untuk Indonesia, kita sedikit beruntung di tahun 2021 kita sudah melampaui level sebelum pandemik," tuturnya.

2. Lembaga dunia melihat ASEAN punya harapan di 2023

Editorial Team

Tonton lebih seru di