ilustrasi anggaran (IDN Times/Aditya Pratama)
Lebih lanjut, realisasi belanja non Kementerian/Lembaga pada April 2023 mencapai Rp265 triliun dan tumbuh 4,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Selain digunakan untuk pembayaran pensiun PNS, belanja non K/L juga digunakan untuk pembayaran subsidi dan kompensasi.
"Realisasi belanja non K/L April 2023 Rp265 triliun, untuk mendukung stabilisasi dan pemulihan ekonomi," ungkapnya.
Realisasi pembayaran subsidi per April, mencapai Rp62 triliun Subsidi ini disalurkan untuk berbagai sektor, seperti energi, pertanian, hingga kesehatan.
"Subsidi yang sudah kita bayarkan Rp62 triliun, baik untuk BBM, LPG 3 kg, listrik bersubsidi dan subsidi untuk uang muka perumahan, serta subsisi non energi," tuturnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa realisasi pembayaran subsidi energi sebesar Rp42,2 triliun dan untuk subsidi non energi sebesar Rp19,9 triliun.
Adapun rinciannya, subsidi energi untuk BBM mencapai Rp5,2 triliun, yang dimanfaatkan sebanyak 4,39 juta kiloliter, kemudian LPG 3 kg sebesar Rp21,6 triliun yang dimanfaatkan sebanyak 2 juta metrik ton.
"Selanjutnya, untuk subsidi listrik untuk 39,2 juta pelanggan dengan realisasi subsidinya Rp15,3 triliun dan realisasi subsidi untuk uang muka perumahan mencapai Rp204,1 miliar dengan manfaat sebanyak 50,3 ribu rumah," tuturnya.