Ilustrasi Perempuan. (IDN Times/Aditya Pratama)
Sri Mulyani juga mengatakan bahwa negara yang menghargai anak perempuan dan perempuan seperti mereka menghargai anak laki-laki dan laki-laki dewasa, dan juga jika mereka berinvestasi di kesehatan, pendidikan, dan pelatihan kemampuan secara adil untuk anak perempuan dan perempuan, maka akan mendapatkan manfaat yang besar.
“Manfaatnya akan dirasakan oleh anak perempuan dan perempuan, tapi juga generasi selanjutnya, yakni anak mereka, keluarga, komunitas, masyarakat, dan juga negara secara lebih luas,” katanya.
Sri Mulyani juga menyebut bahwa berdasarkan study McKinsey & Company, produk domestik bruto (PDB) global dapat tumbuh pesat jika dunia dan seluruh negara mengupayakan kesetaraan untuk perempuan.
“Jika kita menyadari potensi perempuan secara penuh, utamanya di ekonomi dan pasar tenaga kerja, maka kita akan mampu untuk secara potensial meningkatkan PDB global sebesar 28 triliun dolar AS atau 26 persen dari PDB global pada 2025,” katanya.
“Jadi manfaatnya sangat jelas,” lanjut Sri Mulyani.