Jakarta, IDN Times - Menteri Perekonomian Sri Mulyani memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2020 bisa lebih rendah dari perkiraan semula yang berada di kisaran nol hingga minus 2,1 persen. Hal ini karena adanya PSBB di Jakarta berlaku mulai Senin, 14 September 2020.
"Kita perkirakan mungkin lower end-nya yang minus 2,1 ini bisa lebih rendah dari 2,1. Berapa perkiraan yang terbaru, nanti kita lihat berdasarkan assesment kita terhadap pergerakan dua minggu ini," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers, Selasa (15/9/2020).