Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memproyeksikan defisit Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) bisa turun menjadi kurang dari lima persen pada 2022 mendatang. Sri Mulyani mengaku siap membahas proyeksi defisit APBN 2022 itu kepada Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
"Dengan Badan Anggaran, kita akan memulai dengan beberapa termasuk rencana estimasi dari defisit tahun depan yang ada di kisaran 4,51 persen hingga 4,85 persen," kata Sri Mulyani, selepas rapat paripurna dengan DPR, Kamis (20/5/2021).
Adapun defisit terjadi karena penerimaan negara diproyeksi hanya mencapai 10,18 persen - 10,44 persen dari PDB atau setara dengan Rp 1.823,5 triliun sampai Rp 1.895,4 triliun.
Pada 2021, pemerintah mematok defisit APBN sebesar 5,7 persen terhadap PDB.