Ground Breaking Rumah Susun Negara (Rusunara) Kementerian Keuangan di Jayapura, Papua (dok. Kemenkeu)
Dia mengatakan fasilitas rusun tersebut penting untuk mendukung kinerja jajaran Kemenkeu di Papua. "Agar mampu menjalankan tugas dengan memiliki fasilitas yang tadi disebutkan, yang proper dan standarnya sama di seluruh Indonesia, ini bagus," kata dia.
Dia ingin pegawai Kemenkeu yang ditugaskan ke Papua bisa memiliki tempat tinggal yang baik, agar tugas-tugasnya bisa terlaksana dengan baik. Hal ini juga disebutnya sebagai upaya menutupi keterbatasan di daerah terpencil, terluar dan tertinggal (3T).
"Kalaupun masih ada daerah yang masih kesulitan dalam konektivitas baik dari sisi perhubungan, katakanlah transportasi, maupun konektivitas di bidang komunikasi yang tentu akan mempengaruhi juga tugas dari Kemenkeu, yang sebagian besar sekarang sudah menggunakan tekno digital," ujarnya.
Dia mengatakan Kemenkeu harus melakukan langkah-langkah agar jajaran Kemenkeu yang ditugaskan di daerah-daerah yang memiliki keterbatasan dari sisi transportasi, komunikasi, dan jauh dari homebase mereka, mendapat dukungan yang manusiawi. Dengan cara itu, menurut dia kinerja pegawai Kemenkeu yang ditugaskan di daerah manapun bisa menerima dukungan pemerintah pusat.
"Sehingga tidak merasa kalau saya ditugaskan di suatu daerah itu dianggap merupakan hukuman. Karena ada, tugas itu tanggung jawab, tidak ada hubungan. Kalau dia di Jakatrta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Maluku, Kalimantan, Sumatra, atau di Papua, mereka semua adalah tanggung jawab, kewajiban yang harus ditunaikan," ucap Sri Mulyani.