Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, merevisi defisit atau tekor Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada akhir tahun 2021. Tekor APBN diprediksi mengalami penurunan dibandingkan proyeksi yang dikeluarkan pemerintah di dalam Undang Undang (UU) APBN.
"Akhir tahun ini, kita akan mengalami pengecilan defisit. Kalau di dalam UU APBN defisit disebutkan Rp1.006,4 triliun atau 5,7 persen dari GDP. Tahun ini, kita memperkirakan defisitnya akan mengecil, yaitu ke Rp873,6 triliun atau pada kisaran antara 5,2 hingga 5,4 persen dari PDB," tutur Sri Mulyani, dalam konferensi pers virtual pascasidang kabinet, Rabu (17/11/2021).