Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan Kementerian Keuangan akan memberikan tambahan Rp5,23 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pelaksanaan pilkada yang akan dilakukan tahun ini. Biasanya, pelaksanaan pilkada tidak dibiayai oleh APBN, melainkan berasal dari APBD daerah masing-masing.
"Untuk pilkada tadi ya total anggaran dari pilkada yang sebelum ada protokol kesehatan Rp15,23 triliun dan didanai oleh APBD. Dengan adanya protokol kesehatan anggaranya (meningkat) menjadi Rp20,46 triliun," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual APBN Kita, Selasa (22/9/2020).