Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi APBN (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan Kementerian Keuangan akan memberikan tambahan Rp5,23 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pelaksanaan pilkada yang akan dilakukan tahun ini. Biasanya, pelaksanaan pilkada tidak dibiayai oleh APBN, melainkan berasal dari APBD daerah masing-masing.

"Untuk pilkada tadi ya total anggaran dari pilkada yang sebelum ada protokol kesehatan Rp15,23 triliun dan didanai oleh APBD. Dengan adanya protokol kesehatan anggaranya (meningkat) menjadi Rp20,46 triliun," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual APBN Kita, Selasa (22/9/2020).

1. Pencairan anggaran untuk pilkada sudah dilakukan

Ilustrasi Keuangan (IDN Times/Arief Rahmat)

Secara rinci, dari total anggaran senilai Rp15,23 triliun untuk Pilkada, sebesar Rp14,2 triliun atau 93,2 persen telah dicairkan. Sementara itu Rp1,025 triliun masih dalam proses pencairan.

Sedangkan anggaran dari APBN sudah dicairkan melalui dua tahap, yakni senilai Rp157,4 miliar di tahap I dan Rp237,4 miliar di tahap II.

2. Anggaran KPU dan Bawaslu meningkat

Editorial Team