Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyoroti harga beras di dalam negeri yang mengalami kenaikan 21 persen sejak awal 2023. Sebab kenaikan harga beras memberikan andil besar terhadap inflasi volotaile food atau harga yang bergejolak pada tahun ini.
"Harga beras di dalam negeri naik 21 persen," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Jumat (15/12/2023).
Inflasi komponen bergejolak (Volatile Food) adalah inflasi yang dominan dipengaruhi oleh shocks (kejutan) dalam kelompok bahan makanan seperti panen, gangguan alam, atau faktor perkembangan harga komoditas pangan domestik maupun komoditas pangan internasional.