Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan Sri Mulyani menargetkan, tingkat kemiskinan dan pengangguran tahun depan bertahan di satu digit. Untuk tingkat kemiskinan, Sri Mulyani menargetkan sebesar 9,2 hingga 9,7 persen. Sementara untuk tingkat pengangguran sebesar 7,7 sampai 9,1 persen.
"Sementara untuk tingkat rasio gini menurun menjadi 0,377–0,379 pada tahun 2021. Lalu untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) diharapkan meningkat menjadi 72,78–72,95 yang mengindikasikan perbaikan kesejahteraan masyarakat," kata Sri Mulyani dalam rapat dengan Dewan Perwakilan Rakyat mengenai tanggapan Pemerintah atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi atas RUU tentang APBN 2021 beserta Nota Keuangannya, Selasa (1/9/2020).