Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 berhasil turun semakin tajam.
Namun, defisit APBN 2022 masih berstatus unaudited lantaran belum diperiksa oleh BPK.
"Defisit tahun 2022 ditutup dengan Rp464,3 triliun. Ini juga kalau dibandingkan APBN awal, yaitu Rp868 triliun atau di Perpres 98 di mana defisitnya dicantumkan Rp840,2 triliun, angka Rp464 triliun ini jauh lebih rendah, hampir separuhnya sendiri. Dibandingkan tahun lalu yang defisitnya mencapai Rp775 triliun, ini adalah penurunan sangat tajam," tutur Sri Mulyani dalam konferensi pers realisasi APBN 2022, Selasa (3/1/2022).