Facebook/Sri Mulyani Indrawati
"Saya menghitung sejak pertengahan 2017 hingga Desember 2017, lebih dari 34 kali pertemuan dan rapat di internal Kemenkeu, antar-Kementerian, serta Pemda Papua dan Mimika, dengan pihak FCX dan Rio Tinto, Lembaga Rating, dan pihak-pihak terkait. Itu belum menghitung rapat di internal ESDM, BUMN, KLH, dan rapat di tingkat Menko.
Yang patut digarisbawahi, Presiden Jokowi memberikan arahan yang tegas bahwa kita bekerja hanya dengan hanya satu tujuan yaitu memperjuangkan untuk sebesar-besarnya kepentingan bangsa dan negara, termasuk kepentingan rakyat Papua, tidak ada kepentingan pribadi atau kelompok yang boleh menunggangi," tegas Sri Mulyani.
Lebih lanjut lagi, Sri Mulyani memuji langkah tim negosiator kontrak dan jajaran staf di kementerian terkait yang sangat bekerja dengan baik untuk menghapi tim keuangan dan tim hukum FCX.
"Saya sangat mengagumi dan menghargai tim negosiator teknis yang terdiri dari para eselon 1, eselon 2, an jajaran staf di Kemenkeu, Kementrian ESDM, BUMN, KLH dan Menkumham, Kejaksaan Agung, Kemendagri dan BPKP, beserta Direksi Inalum yang sangat ulet, teliti, cerdik, dan profesional serta berintegritas dalam menghadapi tim keuangan dan tim hukum FCX yang merupakan tim profesional terbaik yang disewa mereka," puji Sri Mulyani.
Akhirnya, kerja keras itu terbayar pekan lalu per 21 Desember 2018, ketika PT. Inalum dan Pemerintah Indonesia resmi memiliki 51 persen saham mayoritas Freeport Indonesia dengan skema divestasi.
"Pada tanggal 21 Desember 2018, proses perundingan dan transaksi telah diselesaikan penuh. Keempat hal menyangkut kesepakatan itu adalah divestasi saham FCX sebesar 51 persen, kesepakatan tentang pembangunan smelter, kepastian penerimaan negara dan investasi, serta perpanjangan operasi 2x10 melalui IUPK, yang semua sudah kami laporkan kepada Bapak Presiden," lanjut Sri Mulyani.
Sebagai penutup testimoni panjangnya, Sri Mulyani turut menyampaikan rasa bangga dan bahagianya terlibat dalam proses divestasi saham Freeport yang sukses dilakukan pemerintah Indonesia. Dan lagi, beliau juga menekankan bahwa ini adalah perjuangan yang berujung kepada hasil besar yang akan menguntungkan masyarakat Papua dan rakyat Indonesia pada umumnya di masa depan.
"Ini adalah hasil kerja keras penuh profesionalisme dan integritas, serta dedikasi dari seluruh komponen bangsa yang ingin menperjuangkan dan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara Indonesia. Indonesia boleh bangga dengan hasil terbaik yang dipersembahkan anak-anak bangsanya.
Saya bangga sebagai anak bangsa Indonesia yang ikut berjuang dalam proses yang tidak mudah dan penuh tantangan. Saya bangga dengan kepemimpinan Presiden Jokowi yang memberikan arahan lurus, jujur, dan tegas.
Kalau ada pengamat menyampaikan bahwa yang diperjuangkan dan dilakukan oleh pemerintah di bawah Presiden Jokowi adalah tindakan dan keputusan goblok, saya hanya ingat nasihat almarhum ibu saya: seperti pohon padi, semakin berisi semakin merunduk, semakin kosong semakin jemawa," tutup Sri Mulyani.