Jakarta, IDN Times - Staf Khusus (Stafsus) Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Arya Sinulilngga membantah proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh menjadi salah satu penyebab PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA rugi.
Menurutnya, selama proyek Whoosh berjalan, maka tak bisa disebut sebagai kerugian yang dialami WIKA.
Sebagai informasi, WIKA merupakan anggota konsorsium BUMN alias PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) di proyek Whoosh. WIKA mengantongi 39,12 persen saham PSBI.
“Dia kan untuk bisnis, kalau misalnya bikin rugi kalau perusahaannya Kereta Cepat-nya gak jalan,” kata Arya di kantor Perum Perhutani, Jakarta, Senin (14/7/2024).