Jakarta, IDN Times - Staf Khusus (Stafsus) Menteri BUMN, Arya Sinulingga menegaskan, Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk BUMN bukanlah obat andalan bagi BUMN ‘sakit’ alias yang memiliki sengkarut keuangan.
Misalnya untuk PT Bio Farma (Persero), Arya memastikan PMN itu bukan untuk membayar utang anak usaha Bio Farma, yakni Indofarma pada platform pinjaman online (pinjol). Sebagai informasi, Biofarma mengajukan PMN senilai Rp68 miliar tahun ini yang berupa barang milik negara (BMN).
“Misalnya kemarin gitu ya ada Bio Farma, itu minta PMN langsung dihubungkan sama anaknya yang namanya Indofarma, urusan pinjol lagi, gak ada urusannya,” ucap Arya kepada awak media di Jakarta, Kamis (4/7/2024).