Dengan sistem estafet, lanjut Djohari, happiness hero (kurir) Paxel menempuh jarak 70 persen lebih pendek dibanding model logistik on demand delivery dan model kurir konvensional. Dengan demikian, secara signifikan mengurangi pemakaian bahan bakar minyak, dan lebih sedikit kontribusinya pada polusi di Jakarta.
Menurut Djohari, rencana perluasan ganjil-genap dapat menjadi momentum yang baik bagi perusahaan logistik untuk menyesuaikan diri.
"Sudah puluhan tahun perusahaan logistik tidak berubah, bertahan dengan proses bisnis yang sama. Padahal dunia berubah cepat dengan adanya e-commerce dan digitalisasi di mana-mana. Paxel melihat perluasan ganjil genap ini justru menjadi kesempatan bagi perusahaan logistik untuk membuat terobosan dan inovasi, seperti yang sudah Paxel lakukan dalam tiga tahun terakhir," ujarnya.