Jakarta, IDN Times - Perusahaan rintisan atau startup teknologi pendidikan (edutech), PT Pahami Cipta Edukasi (Pahamify) melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada beberapa karyawannya.
Pahamify menambah deret perusahaan rintisan yang telah melakukan pemutusan hubungan kerja di tengah ancaman pecahnya gelembung (bubble burst) di startup.
Namun, CEO Pahamify, Syarif Rousyan Fikri tak menyebutkan berapa banyak karyawannya yang terkena PHK. Dia hanya menegaskan jumlahnya tak sebanyak seperti rumor yang beredar.