Jakarta, IDN Times - Pelabuhan menjadi salah satu tempat yang rawan terjadinya berbagai macam kejahatan, terutama korupsi. Hal itu bahkan menjadi rahasia umum dan melibatkan petugas-petugas di pelabuhan.
Oleh sebab itu, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor pelabuhan, yakni PT Pelindo berkomitmen untuk memberantas korupsi dengan menerapkan digitalisasi.
"Pelindo terus memperkuat upaya pemberantasan korupsi melalui digitalisasi di semua lini operasi. Saat ini, nyaris semua aktivitas dan operasional tercatat, terekam, atau terdokumentasi, dengan baik. Manajemen juga memiliki perangkat aturan dan sistem untuk meminimalisir berbagai kemungkinan kecurangan dan praktik korupsi di lapangan," kata Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono dalam pernyataan resmi yang diterima IDN Times, Kamis (17/8/2023).