Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan kebutuhan investasi Indonesia untuk periode 2025-2029 mencapai lebih dari Rp10.300 triliun atau sekitar 643,8 miliar dolar AS.
Hal itu berdasarkan data Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas). Dari jumlah tersebut, keterlibatan sektor swasta baru sekitar 28 persen.
Pria yang akrab disapa AHY itu mengungkapkan hal tersebut dalam peresmian Infrastructure Project Facilitation Office (IPFO) di Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) IPK, Jakarta Pusat.
"Kebutuhan investasi Indonesia untuk periode 2025-2029 mencapai lebih dari Rp10.300 triliun atau sekitar 643,8 miliar dolar AS. Sementara pemerintah dan BUMN telah menanggung porsi besar dari beban itu," katanya dikutip Rabu (22/10/2025).
