ilustrasi analisis keuangan (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)
Studi kelayakan bisnis adalah analisis mendalam yang dapat membantumu menentukan potensi keberhasilan dari bisnis. Dari laman August Brown, berikut lima langkah penting yang harus kamu perhatikan:
1. Analisis pasar
Menilai permintaan pasar, tren konsumen, dan persaingan. Identifikasi target pasar, kebutuhan pelanggan, serta potensi pertumbuhan. Tanpa pemahaman pasar yang baik, bisnis berisiko gagal memenuhi ekspektasi konsumen.
2. Analisis finansial
Evaluasi sumber dana, proyeksi pendapatan, biaya operasional, dan perhitungan ROI (Return on Investment). Aspek ini menentukan apakah bisnis mampu menghasilkan keuntungan dan mengembalikan modal dalam jangka waktu tertentu.
3. Analisis teknis dan operasional
Tinjau kapasitas produksi, teknologi yang digunakan, ketersediaan bahan baku, dan logistik. Pastikan infrastruktur dan proses operasional dapat mendukung kelancaran bisnis.
4. Aspek hukum dan legalitas
Perhatikan izin usaha, peraturan pemerintah, hak cipta, atau persyaratan khusus di sektor tertentu. Kepatuhan hukum menghindarkan bisnis dari sanksi atau gangguan operasional.
5. Analisis dampak lingkungan dan sosial
Evaluasi efek bisnis terhadap lingkungan sekitar dan masyarakat. Bisnis yang berkelanjutan harus meminimalkan dampak negatif dan mendukung tanggung jawab sosial (CSR).
Hasil akhir dari semua proses ini adalah sebuah laporan kelayakan, yang akan menjadi panduan kamu untuk mengambil keputusan “go” atau “no-go”. Lakukan analisis ini dengan hati-hati agar kamu gak salah langkah, ya.