Jakarta, IDN Times - Serangan terhadap Israel oleh Iran telah menciptakan gelombang kekhawatiran di pasar minyak dunia. Menurut ekonom sekaligus Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis FEB UI, Prof. Mari Elka Pangestu, eskalasi konflik dapat memicu peningkatan harga minyak, yang berpotensi meningkatkan inflasi global.
“Yang jelas harga minyak akan meningkat bilamana terjadi eskalasi,” kata dia dalam webinar Eisenhower Fellowships Indonesia Alumni Chapter x IDN Times, Senin (15/4/2024).
Sebelum serangan tersebut, kata dia, ketegangan sudah terasa setelah kejadian di Damaskus dua minggu sebelumnya. Akibatnya, harga minyak naik sebagai antisipasi terhadap potensi tindakan dari Iran. Sekarang, dengan serangan yang terjadi, diprediksi harga minyak akan melonjak, mengakibatkan inflasi yang lebih tinggi.