Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan kehadiran pabrik amonium nitrat di Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim) akan mengurangi ketergantungan impor bahan kimia tersebut.
Erick mengatakan saat ini Indonesia masih harus mengimpor amonium nitrat sebanyak 21 persen dari kebutuhan nasional atau sekitar 120 ribu ton ton.
“Dan 79 persen (sekitar 460 ribu ton) sudah produksi dalam negeri. Dari total (kebutuhan dalam negeri) sebesar 580 ribu ton. Dengan kapasitas produksi pabrik ini sebesar 75 ribu ton, tentunya akan mengurangi yang 21 persen (kebutuhan impor) itu,” ujar Erick dikutip dari keterangan resmi, Kamis (29/2/2024).