Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia. (Dok. Garuda Indonesia)

Jakarta, IDN Times - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menyambut positif kebijakan pemerintah yang sudah membolehkan masyarakat melepas masker saat bepergian menggunakan pesawat.

Direktur Layanan dan Niaga Garuda Indonesia Ade R Susardi berpendapat kebijakan tersebut bakal meningkatkan minat masyarakat bepergian menggunakan pesawat.

"Pemerintah sudah resmi menghapus kewajiban pemakaian masker di dalam pesawat, kita harapkan akan meningkatkan minat semua pihak, semua yang berkeinginan melakukan perjalanan dengan pesawat," katanya dalam acara peluncuran SOTF di Yogyakarta, Senin (19/6/2023).

1. Targetkan penjualan tiket promo hingga Rp50 miliar

Transaksi SOTF Garuda Indonesia. (IDN Times/Trio Hamdani)

Garuda Indonesia sedang mengadakan promo tiket pesawat pada 19-28 Juni 2023 melalui event Sales Office Travel Fair (SOTF). Promo diberikan dalam bentuk cashback hingga Rp600 ribu.

Promo SOTF berlaku untuk tiket yang terjadwal hingga periode perjalanan 19 Juni 2024. Promo berlaku untuk pembelian tiket di seluruh kantor penjualan Garuda Indonesia, Gerai Domestik, GOH dan GSA Internasional.

Ade mengatakan, Garuda Indonesia menargetkan nilai transaksi penjualan tiket dari event SOTF mencapai Rp50 miliar dalam waktu sepekan.

"(Target penjualan dari SOTF) sekitar Rp50 miliar dalam satu minggu ini," ujarnya.

2. Garuda Indonesia antisipasi peningkatan penumpang periode libur panjang

Bandara Internasional Soekarno-Hatta. (dok. Angkasa Pura II)

Garuda Indonesia mengadakan promo bertepatan dengan periode libur panjang sekolah. Ditambah dengan adanya aturan bebas masker, maskapai penerbangan pelat merah itu melakukan berbagai persiapan.

"Persiapan kita pasti, semua alat produksi kita pun sudah kita siapkan untuk bisa cover perjalanan-perjalanan dengan Garuda Indonesia," ujarnya.

3. Jumlah penumpang kuartal III diproyeksikan naik 36 persen

Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Garuda Indonesia memperkirakan adanya tren kenaikan jumlah penumpang hingga 36,45 persen di kuartal III-2023 atau Juli-September jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, estimasi angkutan penumpang Garuda Indonesia sampai kuartal III diperkirakan akan melampaui capaian angkutan penumpang sepanjang tahun 2022.

"Tentunya proyeksi ini menjadi capaian tersendiri untuk melihat outlook kinerja Perseroan di tahun 2023 yang sejalan upaya aksi strategis perseroan untuk meraih akselerasi pemulihan kinerja melalui peningkatan trafik penumpang yang didukung dengan selesainya proses restrukturisasi pada akhir tahun lalu,” kata Irfan pada 30 Mei 2023.

Editorial Team