Sumber Kekayaan Dito Ariotedjo, eks Menpora di Era Jokowi

Dito Ariotedjo lahir di Jakarta, 25 September 1990. Pemilik nama lengkap Ario Bimo Nandito Ariotedjo ini adalah putra dari pasangan Arie Prabowo Ariotedjo dan Arti Laksmigati Ariotedjo.

Sang ayah dulunya diketahui aktif di industri pertambangan. Ia pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Medco Energi Mining Internasional, Direktur Niaga PT Bukit Asam Tbk, dan Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) periode 2017-2019.

Pada silsilah keluarganya, Dito diketahui sebagai anak ketiga dari tiga bersaudara. Kakaknya yang pertama bernama Aryo Prakoso Ariotedjo, seorang pebisnis startup. Sementara itu, kakak keduanya bernama Mesty Ariotedjo yang berkarier sebagai dokter spesialis anak, pendiri Tentang Anak, dan influencer kesehatan.

Beralih ke pendidikan, Dito menamatkan bangku sekolah di SD Tarakanita 2 Jakarta, SMP Al-Izhar Jakarta, dan SMAN 6 Jakarta. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan tinggi di Fakultas Hukum, Universitas Indonesia.

Pada 31 Maret 2018, Dito menikah dengan Niena Kirana Riskyana. Kehidupan rumah tangganya dikaruniai seorang putri bernama Sadia Kiera Nadashana.

Menyoal karier, Dito lebih dulu dikenal sebagai pebisnis sebelum akhirnya menjadi politisi Partai Golkar. Namun, publik memang lebih mengenalnya saat menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) di era Presiden Jokowi dan Presiden Prabowo.

Saat bertugas di era Jokowi, Dito tercatat sebagai menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju (KIM). Waktu itu, Dito dilantik saat usinya menginjak 32 tahun.

Sebelum era reformasi, terdapat Menpora yang usianya lebih muda dibanding Dito. Ia adalah Wikana, Menpora termuda sepanjang sejarah Indonesia dengan usia 31 tahun 11 hari.

Profil dan biodata Dito Ariotedjo

• Nama lengkap: Ario Bimo Nandito Ariotedjo

• Nama panggung: Dito Ariotedjo

• Tempat lahir: Jakarta

• Tanggal lahir: 25 September 1990

• Umur: 35 tahun (per 2025)

• Agama: Islam

• Istri: Niena Kirana Riskyana

• Anak: 1

• Akun Instagram: @ditoariotedjo

Dito Ariotedjo jadi menteri termuda

Dito Ariotedjo menjadi menteri sekaligus menpora termuda di Indonesia sejak era pasca reformasi. Sebelumnya, menteri termuda di era Jokowi dipegang oleh Nadiem Makarim sebagai Mendikbudristek yang berusia 35 tahun. Sedangkan Dito menjadi menteri saat usianya 32 tahun.

Sebelum era reformasi, terdapat menpora yang usianya lebih muda dibanding Dito saat ini. Ia adalah Wikana, menpora termuda sepanjang sejarah Indonesia dengan usia 31 tahun 11 hari.

Sementara itu, menteri termuda sepanjang sejarah Indonesia dipegang oleh Setiadi Reksoprodjo. Setiadi dilantik sebagai Menteri Penerangan Indonesia pada akhir era Presiden Soekarno saat berusia 25 tahun 7 bulan.

Sebelum menjadi menteri, Dito Ariotedjo lebih dulu berkecimpung di ranah bisnis. Ia disebut pernah ikut mendirikan bisnis bersama saudaranya, Aryo Ariotedjo, di bidang investasi. Dito terlibat dalam pendirian Grupara Ventures pada 2011 yang berfokus mengelola modal investor kepada perusahaan rintisan atau start up.

Grupara Ventures kemudian diketahui berganti nama menjadi Absolute Confidence (ABSCON). Beberapa start up yang didukung ABSCON di antaranya seperti Podkesmas Asia Network, Kopi Kenangan, SIRCLO, Wellspaces.co, Bizzy Group, dan lainnya.

Keikutsertaannya dalam mendirikan Absolute Confidence (ABSCON) turut menjadi penyumbang sumber kekayaan Dito Ariotedjo.

Selain bidang investasi, Dito juga disebut pernah mendirikan coworking space untuk pengelolaan start up bernama Freeware Spaces Group. Operator coworking ini membawa konsep Freeware Coworking dengan meluncurkan Freeware Ampera pada 2012.

Namun, Freeware Spaces Group kemudian berganti nama menjadi Wellspaces. Selain berganti nama, rebranding yang dilakukan juga membawa sejumlah perubahan lain, termasuk konsep yang dijalankan. Sayangnya, kini tak diketahui secara pasti apakah bisnis Dito ini masih aktif beroperasi atau tidak.

Pada 2021, Dito Ariotedjo bekerja sama dengan Raffi Ahmad dan Rudy Salim untuk membangun RANS Sport. Ia pernah ditunjuk sebagai Chairman RANS Nusantara FC, sebuah klub sepak bola profesional yang berada di bawah naungan RANS Sport.

Selain itu, Dito Ariotedjo juga tercatat pernah menjadi bagian dari RANS PIK Basketball. Posisinya di RANS Sport tentu saja menjadi salah satu sumber kekayaan Dito Ariotedjo.

Sebagai founder RANS Sport, Dito Ariotedjo memiliki kontribusi besar sehingga ia dipercaya menduduki posisi penting. Namun, jabatan yang dimiliki itu sempat ditinggalkan saat Dito terpilih sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI pada April 2023-September 2025.

Keputusan ini ia ambil karena dirinya ingin berfokus pada tugas-tugas di pemerintahan. Setelah tak lagi aktif di pemerintahan, Dito akhirnya kembali ke RANS. Terbaru, ia diketahui turut berpartisipasi dalam acara Press Conference and Team Launching RANS Simba Bogor.

RANS Simba Bogor sendiri adalah klub basket di bawah RANS Sport. Dilansir akun Instagram RANS Simba Bogor, Dito Ariotedjo berstatus sebagai founder klub basket asal Bogor ini. Selain dirinya, terdapat beberapa nama mentereng yang juga berkontribusi dalam pembangunan RANS Simba Bogor.

Susunan direksi RANS Simba Bogor

• Pemilik klub: Norman Edward Sebastian, Michael Wanandi, Erastus Radjimin, Pandu Sjahrir

• Komisaris klub: Raffi Ahmad

• Presiden klub: Gading Marten

• Founder: Dito Ariotedjo

Di luar sumber kekayaan yang dimiliki, Dito Ariotedjo memang diketahui cukup akrab dengan dunia olahraga. Pada 2018, ia pernah menjabat sebagai Chief de Mission atau Ketua Kontingen pada Youth Olympic Games di Argentina. Selain itu, Dito juga sempat menjadi Ketua Pengurus Provinsi Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia DKI Jakarta.

Sementara di ranah politik, Dito pertama kali terjun saat bergabung dengan organisasi sayap Partai Golkar. Dito kemudian diangkat sebagai Ketum Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) pada usia 26 tahun.

Pada April 2022, Dito Ariotedjo juga menjadi bagian dari tim ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto. Ia dipercaya untuk menjadi Kepala DPP Partai Golkar Bidang Inovasi Sosial dan Ormas.

Itulah tadi ulasan mengenai sumber kekayaan Dito Ariotedjo yang menarik diketahui.