Ilustrasi pelabuhan. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)
Tol laut disediakan pemerintah untuk membuat biaya logistik lebih terjangkau. Sebab, kapal tol laut akan dimaksimalkan mengangkut barang saat keberangkatan, begitu juga muatan baliknya.
Targetnya dengan program tersebut bisa terjadi stabilisasi pasokan Bahan Pokok dan Penting (Bakpokting), menurunkan disparitas harga di Wilayah T3P sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik Untuk Angkutan Barang Dari dan Ke Daerah Tertinggal, Terpencil, Terluar, Dan Perbatasan (T3P).
"Saya mengajak semua pihak untuk berkolaborasi untuk mengoptimalkan layanan Tol Laut ini, utamanya untuk meningkatkan muatan balik dimana dalam hal ini peranan pemerintah daerah melalui BUMD/BUMdes sangat berpengaruh untuk meningkatkan hasil produksi daerah yang berpotensial serta dalam strategi mengkonsolidasikan barang dari dan ke daerah T3P agar dapat diangkut menggunakan kapal Tol Laut lebih optimal,” tutur Pujo.
Program Tol Laut telah dilaksanakan sejak tahun 2015. Per 2022, sudah ada 33 Trayek kapal tol laut. Tahun ini rencananya akan bertambah menjadi 39 Trayek.