Facebook.com/premierleagueIndonesia
Apni memaparkan bahwa kerja sama TVRI dengan Liga Inggris bukan proyek multiyears dan pembayarannya dilakukan per tahun. "Dengan harga 1 lusin senilai US$3 juta dan Mola membeli iklan Liga Inggris TVRI senilai US$1 juta. Kewajiban TVRI di tahun 2019 kepada MolaTV adalah US$1,5 juta," papar Apni.
Kewajiban pembayaran pertama ini, lanjut Apni, sedianya akan dibayarkan melalui penerimaan negara bukan pajak (PNBP) karena mekanisme penggunaan PNBP di akhir tahun memerlukan waktu.
"Sementara penerima PNBP kebanyakan pada akhir tahun, sehingga ada Rp17,5 miliar yang pada akhir tahun kami setor kepada kas negara," ujarnya.
Dengan kondisi proses PNBP ini, maka pihak TVRI sudah bertemu dan menyurati pihak MolaTV bahwa pembayaran tahap I akan bergeser di tahun 2020. Apni menyatakan MolaTV sudah menyampaikan surat bahwa mereka memahami pergeseran ini.
"Dalam perjanjian terpisah pihak MolaTV memberi slot iklan Liga Inggris di TVRI senilai US$1 juta untuk satu lusin. TVRI masih memiliki potensi penjualan iklan pada progran turunan Liga Inggris antara lain highlights dan program-program buletin berita olahraga," kata Apni memaparkan.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb