Jakarta, IDN Times - Defisit anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) mulai terjadi di Oktober 2022. Defisit APBN per Oktober senilai Rp169,5 triliun atau setara 0,91 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
"Total overall postur sudah mengalami defisit Rp169,5 triliun," kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBNKita, Kamis (24/11/2022).
Terjadinya defisit adalah dampak dari semakin optimalnya APBN sebagai shock absorber atau peredam kejut terhadap tekanan global dan domestik. Kinerja fiskal yang cukup baik mendorong penurunan kebutuhan pembiayaan utang.