Ilustrasi. unsplash.com/Marvin Meyer
Sementara, berdasarkan survei Equifax Canada dan BEworks yang dirilis pada akhir Juni lalu, 42 persen anak muda berusia antara 18 hingga 34 tahun di Kanada mengaku cemas tidak bisa mempertahankan pekerjaan mereka di tengah krisis kesehatan ini.
Sentimen tersebut menurun hampir separuh, yaitu 25 persen, di kalangan generasi berumur 35 tahun ke atas. Kemudian, empat dari 10 millennials atau 37 persen merasa khawatir terhadap kondisi finansial mereka sendiri.
Sebanyak 33 persen mengaku waswas dengan perekonomian negara, 26 persen khawatir soal situasi finansial anak-anak mereka, 21 persen mengenai orangtua mereka, dan 17 persen terhadap teman-teman mereka.
"COVID-19 telah menciptakan badai sempurna bagi warga Kanada untuk memiliki pola pikir yang menganggap semuanya langka," kata Kelly Peters, CEO & Co-Founder BEworks.
"Perasaan tidak cukup memiliki, baik itu waktu, uang atau pergaulan sosial bisa berdampak yaitu dengan cara menyita energi mental dari pembuatan keputusan finansial dan cenderung menciptakan bias kognitif seperti keinginan menghindari kerugian dan menghadirkan bias untuk mendorong perilaku finansial," lanjutnya.