Jakarta, IDN Times - Ekonom menilai kolapsnya bank terbesar kedua di Amerika Serikat (AS), Silicon Valley Bank (SVB) patut dinilai sebagai problem yang perlu diperhatikan serius. Apalagi, kolapsnya SVB disebabkan kenaikan suku bunga secara serentak di berbagai negara.
Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai,
kondisi kebangkrutan SVB menjadi pelajaran bahwa kenaikan suku bunga yang terjadi secara serentak di berbagai negara bisa meningkatkan risiko perbankan yang cukup serius.
"Jadi perbankan domestik pun perlu hati-hati menyusun strategi terutama terkait manajemen risiko," kata Bhima saat dihubungi, Senin (13/3/2023).